Berikut langkah-langkah cleaning / tune up ISC :
1. Lepaskan sensor ATS
Sensor ATS berada di belalai gajah dengan cara melepas
klipnya terlebih dahulu dengan tidak lupa memberi tanda agar tidak tertukar
dengan soket yang lain.
2. Kendorkan baut Belalai Gajah & Lepas Selang
Bhreaterhole
Kendorkan baut yang mengikat belalai gajah disisi box filter
dan trhotlle body, termasuk selang pada bhreaterhole silinder kop.
3. Buat Ruang Gerak, dengan memutar belalai gajah seperlunya
setelah semuanya dikendorkan putar belalai gajah kearah
depan mesin sampai kita mendapat ruangan cukup untuk aktifitas selanjutnya.
Kalau mau bisa juga belalai gajah ini kita lepas .

4. Lepas Selang Hawa
Melepaskan selang hawa yang menghubungkan box filter menuju
ISC dengan terlebih dahulu mengendorkan klem penguncinya.
5. Lepas Motor ISC
Lanjutkan dengan melepas soket kabel menuju electro valve
atau selenoid atau yang lebih sering disebut sebagai ” motor isc ” meski
salah kaprah karena komponen satu ini sangat jauh dari bentuk dan sistem kerja
sebuah motor. Ini merupakan sebuah selenoide dengan tegangan kerja 12 volt dc
yang akan memberikan stroke secara axial terhadap valve isc untuk bisa membuka
dan menutup sesuai perintah dari ECU. Dan bukan berputar sepeerti layaknya
sebuah motor.
6. Lepas Body ISC
Setelah semua dilakukan , langkah berikutnya adalah
melepaskan main body ISC itu sendiri dari Throtlle body mesin. Langkah pertama
adalah membuka keempat baut pengikat yang ada dengan menggunakan kunci sok
ukuran 10mm model T atau Y dengan dibantu obeng atau alat lain. Perlu
diperhatikan bahwa ada beberapa kasus yang ditemui baut ini sangat keras
sehingga berakibat patah karena dipaksakan dibuka. Maka dapat melakukan
pemanasan mesin terlebih dahulu sebelum melakukan Cleaning ISC agar baut
tersebut bisa dengan mudah dibuka.
ada kalanya meski keempat baut sedah terbuka mainbody Isc
masih keras dibuka, maka coba congkel dengan obeng panjang yang ditumpukan pada
Throtlle body, ini disebabkan karena daya lengket sealer yang lama.
7. Buka Baut pengikat
Sesudah terlepas , pisahkan antara main body dan selenoin
dengan cara membuka kedua baut pengikat dengan memakai obeng.
Jika ISC belum pernah di bongkar maka newbi hanya perlu
membersihkan bagian dalam valvenya dengan cara disemprot memakai cairan engine
conditioner dan mendiamkan selama kurang lebih 15 menit sebelom dibersihkan
dengan cairan carburator cleaner.
8. Bersihkan Throtlle menggunakan Carbu Cleaner
Sambil menunggu efek dari cairan engine conditioner yang
disemprotkan tadi, newbie beralih ke Throtlle body untuk membersihkan bagian
dalam masih dengan cairan carburator cleaner sambil membuka buterfly valve atau
throtlle secara manual.
Penyemprotan dilakukan berulang ulang dengan sesekali
memakai selang penyambung nosel spray agar semprotan terarah ke bagian yang
sulit didalam throtlle body. Pada proses ini menghabiskan hampir setengah
kaleng spray. Penyemprotan pada bagian depan throtlle valve juga newbie lakukan
karena masih nampak kotoran.
Selain itu kita bisa juga juga membersihkan sisa sisa sealer
lama yang masih menempel pada bekas ISC. termasuk pula membersihkan ring pada
body untuk mencegah kebocoran yang terjadi. Pada kegiatan ini tidak memakai
sealer lagi saat memasang ISC kembali pada tempatnya karena yang sudah sudah
pemakaian sealer yang kurang rapi justru mengakibatkan tersedot masuk
serpihannya dan mengakibatkan tersumbatnya valve isc. Karena dirasa efek dari
engine conditioner yang tadi disemprotkan pada Isc sudah merata , maka bisa
mulai membersihkan sisa sisa cairan tersebut dengan cairan carburator
cleaner spray yang masih tersisa setengah botol tadi sampai benar benar bersih.
Kalau dilihat dari bagian bagian , ISc terdiri dari beberapa
komponen sebagai berikut :
Main body : adalah rumah dari ISC itu sendiri juga
tempat menempelnya selenoid.
ISC valve : ini yang berperan untuk membuka dan menutup
Isc sehingga pasokan udara pada saat iddle bisa menuju ruang intake
Spring tensioner : pegas dorong atau per tekan yang
berfungsi untuk menjaga tegangan valve saat dia tidak sedang bekerja
sehingga kembali menutup rapat pada dudukannya dan terhindar dari kebocoran.
Compensator : adalah sejenis mur pengatur kekuatan
tegangan dari Spring tensioner . Diputar kekanan berarti tegangan semakin besar
begitu pula sebaliknya.
Untuk Isc yang hanya kotor saja kita tidak perlu membuka
bagian bagian ini dan hanya membersihkan dari arah luar saja. Setelah semua
dirasa sudah bersih maka kita dapat kembali merakit semua yang sudah dibongkar
tadi dengan cara kebalikan dari pada saat membukanya. Yang perlu diperhatikan
adalah saat memasang ISC pada rempatnya kembali kadang ada sisa rembesan dari
air coolant yang keluar , ini perlu dilakukan pengeringan dan pembersihan
dengan cara dilap agar supaya Main body Isc benar benar menempel rapat tanpa
ada udara atau kotoran yang terjebak.
Setelah semua sudah terpasang kembali seperti sedia kala,
sekali lagi pastikan tidak ada selang – selang kendor ataupun sensor sensor
yang terbalik pemasangannya berikut klip klip pengunci yang meleset
pemasangannya. Sesudah semua dirasa aman, coba menghidupkan mesin tanpa menekan
pedal gas. Karena kandungan uap dari cairan carburator cleaner yang ada pada
ruang intake masih pekat, sekali dua kali proses stater ternyata mesin belum
mau nyala. Baru saat Stater yang ketiga meisn mulai nyala . Setelah mesin menyala
, coba menggeber gas dengan tujuan kerak-kerak dan kotoran yang rontok karena
penyemprotan tadi terlepas dan terbuang bersama gas buang. Ternyata proses ini
menyebabkan tebalnya asap yang keluar dari knalpot.
Coba jalankan mobil dengan menggeber gas, supaya semua
kotoran sisa carbu cleaner terbuang. Check langsam tanpa menyalakan AC, setting
iddle langsam di 800 rpm, dan jika AC dinyalakan seharusnya rpm naik ke 1000
dengan smooth tanpa ada ayunan jarum rmp lagi.
For Video
For Video
Copy right ti-banten blog
No comments:
Post a Comment