PENTINGNYA RUTIN GANTI OLI!!!

January 26, 2023

 Perawatan rutin pada kendaraan sangat penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal dan menghindari masalah yang mungkin terjadi. Salah satu perawatan yang harus dilakukan secara rutin adalah penggantian oli mesin. Namun, bagaimana kita tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin? Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa oli mesin harus segera diganti:



Kenali dan Rawat Kondisi Mesin Kendaraanmu | Ciri-ciri Oli Motor Perlu Diganti

Pertama Warna dan tekstur oli yang berubah. Oli yang baru berwarna kuning atau biru, namun jika oli sudah berwarna hitam pekat dan teksturnya lebih cair, itu berarti oli sudah terkontaminasi dengan banyak zat kerak, gas, dan bensin yang tidak terbakar. Hal ini akan menurunkan daya lumas oli dan menyebabkan mesin cepat rusak.

Kedua,Jarak tempuh yang melebihi 5.000 KM. Banyak dari kita sudah mengetahui bahwa oli harus diganti jika jarak tempuh sudah lebih dari 5.000 KM. Namun, untuk motor matic, perlu diganti jika jarak tempuh sudah lebih dari 3.000 KM.

Ketiga,Volume oli mesin yang berkurang. Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150cc ke bawah rata-rata dibawah 1 liter atau sekitar 800 ml. Namun, volume ini bisa berubah sering seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin. Beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya adalah kali menguap saat kepanasan oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dan ring piston, serta adanya kebocoran.

Keempat,Suara mesin yang lebih tinggi dari sebelumnya. Saat oli kondisinya memburuk, daya hantar panasnya juga menjadi berkurang. Inilah yang bisa menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata sehingga Anda akan merasa radiasi panas dari area blok mesin kearah kaki yang sebelumnya tidak terasa.

Kelima,Suara transmisi yang kasar. Suara yang kasar pada mesin transmisi diakibatkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out-of-date. Hal ini akan menganggu daya lumas oli terhadap gear pada transmisi.

Kenali dan Rawat Kondisi Mesin Kendaraanmu | Ciri-ciri Oli Motor Perlu Diganti

Sebagai peemilik kendaraan, penting untuk mengetahui tanda-tanda oli motor yang harus diganti agar dapat memelihara kondisi mesin kendaraan Anda. Jika Anda menemukan salah satu dari tanda-tanda di atas, segeralah mengganti oli motor Anda. Ingatlah untuk melakukan penggantian oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan kendaraan Anda. Selain itu, pastikan untuk menggunakan jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sumber Klik

Bener ga sih,, Matiin AC saat berkendara Bisa Lebih Hemat

January 26, 2023

 Terdapat sejumlah teori atau pendapat yang mengatakan, bahwa mengemudi tanpa AC (air conditioner) menjadi solusi untuk menghemat bahan bakar. Hal tersebut karena beban AC untuk memutar kompresor diklaim mencapai 30 persen dari total kemampuan sebuah mesin kendaraan berputar.


Padahal, efesiensi bahan bakar baru bisa didapat bila pengemudi benar-benar menutup rapat semua kaca mobil, karena apabila AC dimatikan namun kaca terbuka, hasilnya malah bisa lebih boros.

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Bambang Sri Haryanto mengungkapkan, mobil yang mematikan AC tapi membuka kaca, membuat hambatan angin yang masuk ke dalam kabin jadi begitu besar. Sehingga, bukannya irit hasilnya malah berbanding terbalik.

“Otomatis akan berat, mobil saat kecepatan tinggi dengan kaca terbuka ¾ atau setengah, itu sudah mendapatkan hambatan aerodinamis yang besar. Bukan irit tapi boros, tekanan udara dari luar dan dalam sekaligus,” jelasnya seperti dilansir Kompas.

Mematikan AC Mobil saat Berkendara Bisa Menghemat Konsumsi BBM?

Bila kaca tertutup rapat, lubang ventilasi yang dijadikan untuk tempat celah masuk udara luar jadi vakum. Laju mobil seakan tak terbebani sedikitpun, alhasil jadi lebih maksimal. Bambang menambahkan, beban komponen AC mobil juga tak seberapa besar. Jika di rata-rata jauh lebih berat daripada menanggung beban dari aerodinamika kendaraan.

"Kehilangan aerodinamis itu parah sekali. Hambatan angin dimana-mana, itu kasusnya hampir mirip bawa muatan overload. Perhitungan tenaga dan bahan bakar yang terbuang presentasenya jauh dibandingkan berkendara AC hidup di setelan suhu kabin maksimal, paling dingin," lanjutnya.

Oleh karena itu, untuk penggunaan harian sebenarnya memang menyalakan AC tidak terlalu berpengaruh besar pada efisiensi bahan bakar mobilmu. Saat berkendara eco driving, Bambang menyarakan untuk setelan AC pun bisa di atur sedemikian, tentu tujuannya adalah untuk bahan bakar menjadi lebih hemat.

"Blower dibuka nomor satu dan setelan suhu di posisi setengah ke bawah. AC secara umum, tak seberapa signifikan, yang bikin boros itu akselerasi dan deselerasi," terangnya.

Mematikan AC Mobil saat Berkendara Bisa Menghemat Konsumsi BBM?

Jadi, jangan salah mengartikan bahwa mematikan AC mobilmu bisa menjadi lebih hemat, ada beberapa kendala yang malah bisa terjadi bila hal tersebut terus-menerus dilakukan. Atau bila ingin benar-benar hemat BBM mungkin bisa mulai mengganti kendaraanmu dengan mobil listrik

About Us

Recent

Random